Sebagai penggelut dunia desain, tentu anda sudah akrab dan mungkin sudah sering membuat desain spanduk. Sebagai media promosi, spanduk mengemban tugas untuk menginformasikan produk, jasa, organisasi, dan hal-hal lain yang diiklankan kepada publik dalam bentuk dua dimensi.
Memang, desain spanduk cenderung memiliki batasan-batasan ketimbang desain spanduk elektronik, karena minus audio dan minus visual bergerak. Tapi, tentu saja, bukan berarti desain spanduk tak bisa dibuat “wah”. Sebaliknya, di balik keterbatasan-keterbatasan itu, agar dapat menarik atensi publik, para desainer biasanya memikirkan desain spanduk dengan matang, dan dilanjutkan dengan eksekusi yang brilian, sehingga pada akhirnya desain spanduk justru mampu mendobrak batasan, dan tampil lebih berkesan dibandingkan medium iklan lainnya.
Sebenarnya, letak dari keindahan desain spanduk adalah pada imbas visualnya (visual impact). Maksudnya gimana? Kalau kami perhatikan, ada cukup banyak contoh desain spanduk yang mengandung makna sangat dalam, namun sayangnya sulit dicerna, misalnya karena mengandung terlalu banyak teks. Menurut kami, desain spanduk seperti ini kurang memberi imbas visual bagi publiknya.
Desain spanduk yang baik, menurut kami, adalah yang dapat menyampaikan pesan yang ingin dikomunikasikannya dengan segera, kepada publik yang sesuai dengan sasarannya. Sayangnya, meski terdengar mudah, tugas ini cukup berat, dan tak semua desainer memiliki kemampuan untuk melahirkan dan mengeksekusi desain spandukseperti ini.
Belum lagi, preferensi publik terus berubah. Tak ubahnya tren fesyen, tren desain spanduk juga mengalami pergeseran seiring dengan perkembangan jaman. Yang dulunya desain spanduk berkutat di permainan warna-warna mencolok atau tagline-tagline nyeleneh yang berani, kini para desainer semakin menyelami samudera kreativitasnya, dan melahirkan desain spanduk yang luar biasa berkesan.
Memang, desain spanduk cenderung memiliki batasan-batasan ketimbang desain spanduk elektronik, karena minus audio dan minus visual bergerak. Tapi, tentu saja, bukan berarti desain spanduk tak bisa dibuat “wah”. Sebaliknya, di balik keterbatasan-keterbatasan itu, agar dapat menarik atensi publik, para desainer biasanya memikirkan desain spanduk dengan matang, dan dilanjutkan dengan eksekusi yang brilian, sehingga pada akhirnya desain spanduk justru mampu mendobrak batasan, dan tampil lebih berkesan dibandingkan medium iklan lainnya.
Sebenarnya, letak dari keindahan desain spanduk adalah pada imbas visualnya (visual impact). Maksudnya gimana? Kalau kami perhatikan, ada cukup banyak contoh desain spanduk yang mengandung makna sangat dalam, namun sayangnya sulit dicerna, misalnya karena mengandung terlalu banyak teks. Menurut kami, desain spanduk seperti ini kurang memberi imbas visual bagi publiknya.
Desain spanduk yang baik, menurut kami, adalah yang dapat menyampaikan pesan yang ingin dikomunikasikannya dengan segera, kepada publik yang sesuai dengan sasarannya. Sayangnya, meski terdengar mudah, tugas ini cukup berat, dan tak semua desainer memiliki kemampuan untuk melahirkan dan mengeksekusi desain spandukseperti ini.
Belum lagi, preferensi publik terus berubah. Tak ubahnya tren fesyen, tren desain spanduk juga mengalami pergeseran seiring dengan perkembangan jaman. Yang dulunya desain spanduk berkutat di permainan warna-warna mencolok atau tagline-tagline nyeleneh yang berani, kini para desainer semakin menyelami samudera kreativitasnya, dan melahirkan desain spanduk yang luar biasa berkesan.
Contoh Desain Spanduk :
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !