Jual 10.000 Desain Cutting Sticker

Logo Harley Davidson

Selasa, 07 Juni 2016

Logo Harley Davidson

Logo Harley Davidson

Siapa yang tidak tahu Motor Harley-Davidson, sebuah "Motor Gede (MoGe)" buatan Amerika yang legendaris dan tangguh itu.William Sylvester Harley lahir 29 Desember 1880, di Milwaukee, Wisconsin Amrika Serikat dia adalah salah satu pendiri Harley davidson.

William Harley adalah seorang perfeksionis yang menciptakan dan memasang mesin dua-silinder sepeda motor pertama di dunia. Ia melakukannya pada tahun 1907, dan hanya dalam beberapa tahun kemudian, kemudian dipatenkan menjadi mesin V-Twin yang kemudian meroket dan membantu pertumbuhan produksi perusahaan menjadi 3.200 sepeda dalam setahun.

Tak tanggung-tanggung, Militer AS pun berani untuk memasukannya dengan jumlah sepertiga dari total 70.000 unit sepeda motor yang dibutuhkan selama perang. Pilihan itu pun tepat, karena sepeda motor Harley-Davidson dapat mempermudah pasukan AS dalam melakukan pengintaian dan pengantaran logistik ke garis terdepan medan pertempuran.

Harley meninggal karena gagal jantung pada tanggal 18 September 1943. Ia dimakamkan di Pemakaman Holy Cross dan Mausoleum di Milwaukee. Pada tahun 1998, ia dilantik ke dalam Hall of Fame motor di Columbus, Ohio sekaligus dikenal sebagai "Father of Harley-Davidson" bersama Arthur Davitson.


INFO FILE : 

Format : CDR, Ai


DOWNLOAD LINK : KLIK DISINI


Contoh Desain Kemasan Sederhana

Rabu, 18 Mei 2016

Contoh Desain Kemasan Sederhana

Contoh Desain Kemasan Sederhana

Desain adalah bahasa untuk segala usia, baik untuk orang dewasa dan anak-anak. Setiap desain kemasan di wakili  oleh karakter dengan asal geografis yang khas dari negara masing-masing. Negara-negara yang telah stereotip karakter, sehingga setiap kemasan permainan dillambangkan dengan karakter permainan tersebut.

10.000 Desain Cutting Sticker

Selasa, 10 Mei 2016

10.000 Desain Cutting Sticker

Jual 10.000 Desain Cutting Sticker

INFO :

Isi : Dua DVD
Jumlah File : 10.000
Format : CDR, AI, EPS
Kategori : Skull, Tribal, Flame, Racing, Cartoon Karakter, Logo, Dll. 
Harga : Klik Disini !

Contoh Desain Kaos Urban Fashion

Minggu, 21 Februari 2016

Contoh Desain Kaos Urban Fashion

Urban fashion adalah gaya pakaian yang terkait dengan budaya perkotaan, khususnya anak muda urban yang terlibat dengan scene musik. Akan ada perbedaan gaya antara fashion urban daerah A, dengan daerah B. Setiap negara pun memiliki gaya fashion urban masing-masing. Umumnya, anak muda di perkotaan yang belum diwajibkan untuk berpakaian secara profesional adalah pendorong yang kuat di belakang perubahan gaya perkotaan. Setiap gaya sah-sah saja dikategorikan sebagai urban fashion oleh setiap individu, itu bukan ide yang salah sebab beberapa kota-kota besar memiliki fitur yang berbeda mengenai Urban Fashion ini.

Contoh Desain Kaos Urban FashionContoh Desain Kaos Urban FashionContoh Desain Kaos Urban Fashion

Contoh Desain Kaos Urban FashionContoh Desain Kaos Urban FashionContoh Desain Kaos Urban Fashion






Jika Anda berminat dengan desain di atas KLIK DISINI !

Urban Fashion Seiring Zaman

Urban Fashion Seiring Zaman

Urban Fashion Seiring Zaman

Kaus-kaus gombrong, kemeja dan jaket over sized, celana baggy dengan kantong-kantong besar, ditambah sepatu but Timberland, aksesori lucu dan gemerlap, mulai mewarnai industri fashion pada 1970-an. Pengamat fashion pun menyebut urban fashion telah lahir, menyemarakkan industri  fashion.

Pemunculannya seiring dengan kelahiran musik hip hop di jalanan di kawasan permukiman keturunan Afrika di Kota New York. Sejak itu, seperti dituliskan Ma Wen Jiedarisituse How, urban fashion berkembang bagai virus. Beraneka rancangan lahir dan berkembang di lingkungan aktivitas urban, dalam wujud street wear, work wear, bahkan rancangan khusus bagi kaum pekerja pengguna sepeda dari bahan ringan dan sederhana!   Urban fashion mewujud terentang mulai dari gaya edgy, American hip hop, hingga gaya guntingan yang lebih terstruktur seperti dikenal dalam dunia fashion tradisional selama ini. Di sebagian negara Asia, urban fashion banyak dipengaruhi urban fashion yang berkembang di Jepang.

Bahan rajut ketat membungkus tubuh yang kadang di lengkapi hiasan lace, T-shirt ukuran sepanjang paha, jin ketat yang dipadukan rok mini dan sepatu dengan hak tinggi, menjadi pemandangan umum di jalan-jalan di Jepang. Di belahan dunia lain, selain ukuran yang serba-oversized, belakangan muncul ciri color blocking, menghadirkan warna-warna berbeda misalnya, antara bagian depan dan bagian belakang, serta penampilan pakaian dalam yang mengintip dari balik celana panjang atau celana pendek.

Urban fashion selama ini “diletakkan” di “pinggiran” dalam peta tren fashion dunia.Justru karena itulah, urban fashion berkembang lebih inovatif, tanpa kendala seperti biasa di hadapi fashion dan desain tradisional. Para perancang menuangkan sketsa rancangan, tinggal menyerap dinamika yang sedang berdenyut di sekelilingnya.Bicara tentang urban fashion, tak bisa dilepaskan dari Cross Colour dan Karl Kani. Cross Colour yang didirikan Carl Jones dan Karl Kani yang didirikan Carl Williams, patut di catat sebagai label perintis untuk urban fashion, pada penggal akhir dekade 80.

Semaraknya rap, hip hop, dan video musik pada dekade 80, memberikan andil besar menginspirasi kelahiran gaya berbusana yang sejiwa dengan semarak industri musik era itu. Kenyataannya, belakangan sektor itu dilirik juga oleh perancang-perancang papan atas.Pada peragaan busana musim semi dan musim panas 2011 lalu, contohnya, Bottega Veneta mengeluarkan rancangannya yang terinspirasi dari work wear. Jika tadinya fashion ini popular hanya di kalangan kaum muda, perlahan tapi pasti, gaya ini juga menembus pasar busana kaum perempuan.

Perkembangan Usaha Clothing Dan Distro Di Indonesia

Perkembangan Usaha Clothing Dan Distro Di Indonesia

Perkembangan Usaha Clothing Dan Distro Di Indonesia

Distro sudah menjadi sebuah fenomena baru yang hadir khususnya di kota-kota besar di Indonesia. Keberadaan distro menjadi sebuah tren setter untuk menghadirkan gaya busana remaja dan anak muda dengan berbagai macam keunikan dan kelebihannya. Saat ini perkembangan industri fashion berkembang dengan pesat, ditandai dengan berdirinya distro-distro sebagai outlet yang menjual produk fashion yang diproduksi oleh usaha konveksi. Distro merupakan singkatan dari distribution store yang sudah sangat populer di Bandung, Jakarta dan Yogyakarta. saat ini kota Jogja sebagai salah satu kota yang banyak terdapat distro yang menjadi pengikut trend ini. Salah satu keunikan distro yang menjadi daya tarik tersendiri bagi anak muda mulai dari remaja hingga kalangan dewasa. selain itu keunikan suasana dan lingkungan didalam distro itu juga menjadi faktor pendorong dalam perkembangan distro. Kelebihan lain dari distro adalah keunikan desain dan limited stock dari barang yang ditawarkan sehingga sangat susah mendapatkan satu desain yang sama di satu store. Desain yang unik ini merupakan kontribusi dari desainer-desainer muda yang berbakat yang menjadikan distro sebagai wadah positif dalam penumpahan ide dan emosi yang labil dalam jiwa mereka.

Berikut akan saya jelaskan sedikit pengertian tentang Clothing dan pengertian Distro.

Clothing adalah istilah untuk menyebut perusahaan pembuat T-shirt. Istilah lengkapnya adalah Clothing Company atau perusahaan yang memproduksi pakaian jadi di bawah merek sendiri, clothing merupakan kategori untuk merek yang mengeluarkan produk pakaian jadi. Pakaian jadi ini sebagian besar adalah t-shirt yang kemudian berkembang ke berbagai perlengkapan yang menunjang gaya hidup seperti shirt, longpant, jacket, sweatshirt, bag, slingbag, polo shirt, kanvas bag, beanie, bahkan assesoris seperti gelang dan pin.
Sedangkan distro merupakan singkatan dari distribution store atau distribution outlet yang fungsinya menerima titipan dari berbagai macam merek clothing company lokal yang memproduksi sendiri produknya (t-shirt, tas, dompet, jaket, dan lain-lain) yang belum punya pemasaran sendiri ataupun sekedar untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan, maka tentunya clothing company sangat berhubungan baik dan saling membutuhkan. Distro memiliki sifat eksklusif atau cenderung tidak menjual banyak produk untuk setiap desainnya. Beberapa Clothing Company memang membatasi kuantitas produknya dengan hanya satu kali produksi untuk satu desain.

Bisnis dalam bidang clothing atau distro memang tidak akan ada habisnya, selain desain yang selalu mengikuti trend, bahan kaos sebuah distro sangat diutamakan untuk sebuah kualitas yang bagus. Hal ini sangat memicu kenyamanan konsumen terhadap clothing kita, sehingga clothing kita akan semakin dikenal dengan ciri khas mulai dari bahan maupun dari segi desain yang limited atau terbatas.
Konsep sebuah distro kini sangatlah kreatif, dilihat dari arsitektur bangunan sebuah distro, penataan ruangan dengan berbagai assesoris dan menyediakan cafe didalam sebuah distro menjadi daya tarik sendiri untuk memancing konsumen. Selain tata ruangan yang bersih dan nyaman,konsumen akan betah untuk berbelanja karena suasana pelayanan didalam distro juga memiliki suasana akrab sehingga konsumen merasa nyaman untuk mampir dan berbelanja.

Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa perkembangan usaha dibidang clothing dan distro memang tidak akan ada habisnya, maka dari itu usaha ini sangat cocok digunakan untuk usaha anda. Dilhat dari peluang yang tidak akan ada habisnya sesuai dengan kebutuhan sandang yang akan selalu dibutuhkan mulai dari kalangan muda,remaja dan dewasa. dengan konsep yang unik dan berbeda akan menambah daya tarik tersendiri untuk setiap pengunjung store anda :)


Sumber: Internet

Mesin Flotter Cutting

Sabtu, 20 Februari 2016

Mesin Flotter Cutting

Jenis Mesin Flotter Cutting

Membuat cutting sticker saat ini tidaklah sulit, anda cukup menyediakan 1 perangkat komputer, dan 1 buah mesin cutting ploter dan bahan-bahan seperti sticker vinyl dan transfer tape.

Bagi anda yang ingin membuka usaha cutting sticker, banyak tersedia paket penjualan mesin cutting plotter yang harganya jauh lebih murah dari mesin plotter import. Ada beberapa produk mesin cutting merk tertentu (Cina) di pasaran dengan hasil cutting tidak terlalu bagus. Mesin plotter local pun sudah dapat bersaing secara kualitas.

Selain itu anda tidak perlu khawatir perihal garansinya, karena mereka pada umumnya sudah berani memberikan garansi dan jaminan pengadaan spare part, mulai dari komponen terkecil hingga mainboard. Produsen tinta pun banyak menyediakan beragam jenis, warna dan ukuran catridge-nya. Selain mudah pengoperasiannya, hasil potongannya (cutting) pun sudah tergolong halus.

Pasaran harga untuk jenis mesin plotter (cutting) ini amat bervariasi, tergantung spesifikasi dari masing-masing produsennya, umumnya berkisar dari 6jt – 15jt, diluar biaya extra training fee.

Bila anda berniat memulai atau membuka usaha digital sablon secara terpadu, harap diperhatikan prioritas capaian segmentasi pasar yang coba dibidik. Tidak disarankan untuk langsung berinvestasi dengan sejumlah peralatan / mesin produksi secara lengkap.

Pilihlah dan tentukan terlebih dahulu skala usaha yang ingin anda jalankan sebelum membeli alat-alat produksinya. Kecuali anda sudah merasa yakin dan telah melakukan survey, perhitungan dan analisa secara komperehensif atas semua aspek yang bakal anda hadapi dalam menjalani bisnis usaha digital sablon ini.

Sablon Manual dan Sablon Digital serta DTG

Sablon Manual dan Sablon Digital serta DTG
Tentu istilah sablon sudah banyak dikenal oleh masyrakat umum. Secara awam, mungkin istilah sablon dapat diartikan sebagai cara untuk mencetak gambar pada suatu media (kain, plastik, kertas dan lainnya) dengan menggunakan tinta/cat. Jika berbicara mengenai cara manusia menghasilkan suatu barang selalu dikaitkan dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan teknologi mesin (digital) atau dengan menggunakan tenaga manusia (manual). Begitu pula dengan dalam menghasilkan sablon pada kaos, dengan cara sablon digital maupun sablon manual. Untuk sablon digital sebenarnya tidak bisa disebut 100 % digital sebab masih butuh banyak campur tangan manusia dalam menjalankan mesinnya sama seperti sablon manual. Cuma karena menggunakan mesin maka prosesnya menjadi lebih simpel dan cepat.

Sebelumnya, kita disini tidak memperdebatkan mana yang jelek dan mana yang bagus karena semuanya ada kekurangan dan kelebihannya, bisa jadi di satu sisi ada yang bilang itu bagus tapi belum tentu bagus menurut orang lain. Untuk pihak yang menggunakan sablon manual pasti bilang bahwa sablon digital itu jelek karena bla..bla..bla.., untuk pihak yang menggunakan sablon digital pasti bilang bahwa sablon manual itu jelek karena bla..bla..bla. Makanya tidak ada untungnya memperdebatkan mana yang baik dan mana yang buruk. Ok…

Sablon manual adalah teknik sablon yang menggunakan peralatan seperti screen, rakel dan lainnya yang dibagian besar proses penyablonan masih menggunakan keahlian manusia yang mengerjakannya. Sablon digital adalah teknik sablon yang menggunakan mesin dalam menghasilkan sablonnya. Mesin yang dipergunakan adalah printer untuk mencetak gambar serta mesin press agar gambar melekat pada kaos. Untuk perbedaan Manual dan Digital adalah sebagai berikut:

·    Order yang dibutuhkan. Jika menggunakan sablon digital tanpa minimum order alias bisa pesan satuan. Hal inilah yang sering di jual oleh produsen sablon digital karena konsumen tidak perlu memesan minimal order. Namun jika menggunakan sablon manual biasanya menggunakan minimum order untuk mengurangi biaya produksi dan sulitnya dalam proses pembuatan.

·    Proses pengerjaan. Jika dengan sablon digital prosesnya cepat. Dengan sablon digital, pengerjaan satu lusin desain bisa dilakukan hanya dalam 1 jam saja. Namun jika dibandingkan dengan penggunaan sablon manual bisa membutuhkan waktu seharian.

·    Penggunaan media cetak. Jika dengan sablon digital media yang dipergunakan untuk mencetak di kaos adalah kertas transfer. Kertas transfer ini adalah salah satu faktor yang akan mempengaruhi hasil dari sablon digital nanti, bagus tidaknya, awet tidaknya sablonan pada kaos dipengaruhi oleh kertas transfer ini selain tinta yag dipergunakan. Terdapat berbagai jenis kertas transfer diantara berbasis Oracel dan Vinyl serta ada yang berbentuk gliter, beludru dan glow in the dark. Tapi untuk pengerjaan hasil sablon digital tentunya tidak se-variasi jika menggunakan sablon manual (sablon timbul, sablon gliter dan lainnya).
Pada sablon manual, media yang dipergunakan dalam menyablon di kaos adalah tinta yang nantinya akan dicetak dalam screen agar desain yang ada dapat tercetak pada kaos. Jenis tinta manual jauh lebih bervariasi daripada kertas transfer digital.

·    Desain yang exclusive. Jika dengan sablon digital, satu desain satu kaos bisa diterapkan, sebab bisa jadi hanya kita yang mengenakan kaos dengan desain tersebut. Selera setiap konsumen pastinya berbeda satu sama lain, maka dengan penggunaan teknik sablon digital ini maka kepuasan konsumen dalam memilih selera desain yang diinginkan adalah tujuan dari produsen sablon digital.

Namun desain yang exlusive juga tetap bisa dilakukan dengan sablon manual, jika memang ada produsen yang menjual jasa tersebut. Akan tetapi harganya tentu bisa lebih mahal daripada sablon digital sebab proses manual jauh lebih rumit dan lama. Oleh karena itu, biasanya sablon manual terdapat minimal order untuk mengurangi biaya produksi yang rumit dan lama tersebut. Perlu diperhatikan untuk konsumen jika memang ingin menggunakan sablon digital maka ada baiknya setiap kaos memiliki desain yang berbeda agar harga kaos setimpal dengan kepuasan konsumen. Jika konsumen ingin memesan 1 lusin kaos menggunakan sablon digital (karena prosesnya yang jauh lebih cepat dari sablon manual) tetapi dengan desain yang sama maka nilai keuntungan dari penggunaan sablon digital belum dimanfaatkan maksimal oleh konsumen karena sama saja seperti sablon manual, bedanya hanya di cepat nya waktu produksi.

·    Kualitas. Jika berbicara kualitas, tentunya tidak dapat dijamin kalau sablon digital lebih kuat dari manual atau sebaliknya. Sebab, semua itu tergantung dari mutu kertas transfer (jika dengan menggunakan sablon digital) dan mutu cat/tinta sablon (jika dengan menggunakan sablon manual). Sering kali kita melihat hasil cetakan sablon digital ketika ditarik pada bagian sablon nya akan terlihat retak-retak, ini karena kertas transfer yang dipergunakan tidak menggunakan kualitas yang baik serta desainnya hanya di print/cetak menggunakan printer biasa. Hal ini tentu tidak akan terjadi jika menggunakan kertas transfer dengan kualitas yang baik serta penggunakan mesin cetak format besar dalam pencetakan desain.

Ada juga sablon manual yang ketika dicuci, tinta sablon nya mengelupas dan pudar, ini karena penggunaan tinta yang kurang tepat serta proses pengeringan sablon yang tidak maksimal. Terdapat beberapa jenis tinta sablon manual seperti sablon rubber yang hasilnya kurang baik jika dipergunakan pada kaos berwarna gelap, maka sering kali jika kita ingin memesan kaos dengan menggunakan sablon manual ditanyakan menggunakan warna kaos apa dan jenisnya apa sebab penggunaan tinta pada kaos yang salah maka hasilnya juga tidak akan baik. Kesimpulannya, jika berbicara kualitas tidak dapat dipastikan 100 % bahwa penggunaan sablon digital lebih baik dari sablon manual ataupun sebaliknya. Semua kembali pada proses produksi nya dan penggunaan bahan baku. Namun awet tidaknya sablon juga tergantung pada cara konsumen dalam memperlakukan kaos tersebut pada saat dipergunakan.

·    Desain kaos yang ingin dicetak. Ini merupakan hal prinsip yang membedakan sablon digital dengan sablon manual sebab terdapat batasan-batasan dalam pengerjaan desain yang ingin di buat dengan sablon digital. Ukuran maksimal yang umum bisa di cetak oleh desain digital adalah ukuran kertas A4 (21 x 29,7 cm), hal ini karena mesin press yang umumnya ada di pasaran baru bisa untuk ukuran tersebut.
Jika dengan sablon manual, ukuran desain full body pun dapat dilakukan sebab screen yang dipergunakan dalam mencetak desain dapat dibuat sendiri dengan kayu dan kain kasa sehingga bisa menyesuaikan sesuai permintaan konsumen.

Editan Desain Agar Bisa di Cetak secara Sablon Digital atau DTG
Untuk desain Point Blank khususnya pada sisi huruf “K” di tulisan “Blank” terdapat desain serpihan kecil. Jika menggunakan sablon manual, untuk serpihan tersebut mungkin tidak akan menjadi masalah sebab prinsip sablon manual adalah memindahkan gambar ke screen untuk kemudian gambar yang telah tercetak di screen tersebut digunakan sebagai media cetak tempat keluarnya tinta saat di sablon.
Jika proses pindah gambar berhasil mencetak serpihan kecil tersebut secara sempurna pada screen maka hasilnya di kaos juga seperti desain awal yang di inginkan. Tetapi untuk penggunaan sablon digital maka serpihan tersebut sangat sulit untuk di cetak.

Permasalahannya terdapat pada saat cutting (pengguntingan kertas transfer) untuk kemudian di press pada kaos. Batasan toleransi agar kertas transfer dapat di cutting +/- 1 cm, maka ukuran di bawah itu akan sulit untuk di cutting, oleh karena itu perlu dilakukan perubahan desain dengan memberikan background kotak berwarna merah sehingga proses cutting nya akan berbentuk kotak (cutting dilakukan pada sisi terluar desain yaitu garis kotak). Soal nanti di dalam kotak tadi mau tetap diberikan serpihan sekecil apapun tidak akan jadi masalah sebab mesin hanya meng-cutting sisi terluar saja yaitu backgorund kotak merah tadi.
Hal ini pun sama seperti pada desain Pes 2011 dimana terdapat tulisan “Pro Evolution Soccer” yang terlalu kecil dan bentuknya terpisah-pisah antara huruf yang satu dengan lainnya. Oleh karena itu tetap perlu dibuat backgroud kotak.

Sebenarnya untuk bentuk background tidak harus kotak, mau berbentuk elips atau bentuk lainnya juga tidak masalah asalkan memudahkan dalam proses cutting kertas transfer sebab intinya adalah mesin hanya meng-cutting garis/sisi/list terluar dari desain. Untuk desain Pes 2011 yang telah disesuaikan untuk sablon digital, terdapat tambahan bayangan bola dan background kotak yang terdapat warna gradasi putihnya di bagian tengah. Jika menggunakan sablon digital, hal ini tidak jadi masalah sebab prosesnya sama seperti kita mencetak/print kertas saja dan hasil warna dan bentuknya sesuai dengan desain yang ada.
Namun jika menggunakan sablon manual akan menjadi kesulitan tersendiri sebab harus menggunakan teknik separasi dan belum tentu hasil warna nya sesuai dengan warna desain sebab tergantung dari proses pencampuran warna CMYK nya. Sehingga biasanya jika menggunakan sablon manual, warna desain yang sifatnya Blok/Solid.

Mungkin banyak yang melihat jika harus ada background kotak maka hasilnya tidak terlihat natural dan kaku tapi memang inilah kelebihan dan kekurangan dari sablon digital. Oleh karena itu untuk mensiasati agar tidak terlihat kaku maka bentuk background nya tidak dibuat kotak, bisa saja lingkaran atau lainnya, yang terpenting mudah dalam di cutting. Pun sama jika kita menggunakan sablon manual yang juga terdapat kelebihan dan kekurangan. Kesimpulannya, sablon digital maupun manual terserah kondisi dan hasil yang diinginkan oleh kita.

Tambahan:
Saat ini berkembang teknik DTG  (Direct To Garmen) yaitu teknik sablon dengan menggunakan Printer Khusus yang bisa mencetak tinta langsung ke Kaos. Tinta yang dipergunakan pun tinta khusus yang bisa disebut tinta tekstil sehingga dapat langsung diaplikasikan ke kaos.

(Contoh Mesin DTG)


Jika menggunakan DTG ini maka desain-desain yang tadinya sulit dicetak dengan menggunakan sablon digital dapat dengan mudah dicetak dan bisa dibuat secara satuan pula. Dengan arti lain DTG merupakan teknik perpaduan antara digital dan manual.
Maksudnya perpaduan digital karena bisa mencetak satuan dan desain separasi dengan banyak warna, dan perpaduan manual karena bisa mencetak bagian-bagian kecil tanpa perlu dibuat background kotak (contoh pada gambar Point Blank pada serpihan kecil di huruf K bisa di cetak dengan menggunakan DTG).

a. Sablon Manual
Untuk Sablon Manual terlihat variasi warna yang dipergunakan adalah warna solid (warna blok) dan tidak ada warna gradasi. Pada sablon kaos di atas, hanya ada 2 warna yaitu Kuning dan Putih dimana kedua warna tersebut terlihat secara jelas batasan nya (solid). Desain nya pun sederhana dan untuk variasi warna nya biasanya semakin banyak warna maka biaya nya pun semakin mahal. Namun untuk tampilan desain nya bisa fleksibel tanpa memerlukan background pada gambar yang akan di cetak. Sablon Manual umunya ada minimum order antara 25 pcs sekali order dan desain nya pun harus sama.

b. Sablon Digital
Untuk Sablon Digital, pilihan warna nya bebas mau sebanyak apapun karena sistemnya Printer. Dalam contoh di atas terlihat bahwa warna desain gradasi atau foto seseorang sekalipun tidak menjadi masalah. Namun, karena menggunakan sistem cutting maka terlihat pada gambar ada list hitam di sisi terluar (background) dari gambar yang merupakan batasan cutting dari mesin yang ada. Berbeda dengan Sablon Manual yang bisa lebih fleksibel dan tidak memerlukan background pada gambar yang akan dicetak. Sablon Digital bisa dipergunakan jika ingin mencetak Sablon Satuan atau mencetak lusinan dengan satu desain satu kaos tidak menjadi masalah.

c. Sablon DTG
Untuk Sablon DTG merupakan solusi untuk menghilangkan background gambar jika kita menggunakan Sablon Digital, jadi hasil nya pun lebih fleksibel seperti Sablon Manual tanpa perlu memerlukan background gambar. Sablon DTG jika merupakan solusi dari Sablon Manual yang terbatas variasi warna dan sulit menggunakan gambar dengan warna gradasi. Jika dengan Sablon DTG ini, maka warna gradasi pun tidak menjadi masalah untuk di cetak. Sablon DTG pun bisa dipergunakan jika ingin mencetak Sablon Satuan atau mencetak lusinan dengan satu desain satu kaos tidak menjadi masalah.

Nb: Semua artikel yang ada berdasarkan teori yang kami dapatkan dari internet maupun sumber lainnya. Untuk hasil yang sebenarnya terjadi dilapangan harap bisa lebih dipahami dan disikapi dengan lebih bijak.

Sumber : Internet.

Cara Menghindari Dan Mengatasi Kertas Gelombang Pinggir

Kamis, 18 Februari 2016

Cara Menghindari & Mengatasi Kertas Gelombang Pinggir
1.     Simpan dan lindungi kertas dari pengaruh udara luar dengan terbungkus rapat.
2.     Saat dibawa ke ruangan cetak, jangan dibuka sampai kertas terkondisi dalam standard yang ditetapkan, seperti minimum 24 -48 jam dalam kelembaban sekitar 50% RH. Tergantung jenis kertas, jumlah dan kondisi udara bersangkutan.
3.     Bila sudah terjadi gelombang pinggir, kadang kala dengan melakukan cetak kosong dan tekanan cetak yang ringan dapat menghilangkan atau mengurangi gelombang.
4.    Potong sisi yang bergelombang.
5.     Letakkan kertas dekat lampu yang hangat, area ruangan yang kering dan hangat untuk mengurangi kelembaban kertas.

Masalah dan Penyebab
1.     Saat kertas dalam tumpukan menyerap uap air dari udara luar disepanjang sisi kertas, serat kertas akan mengembang, sementara lembar bagian tengah tetap tidak terpengaruh udara luar.
2.     Karena serat kertas mengembang lebih banyak pada arah melintang, maka gelombang pinggir ditemukan pada sisi melintang serat kertas.
3.     Bila gelombang pinggir parah, maka akan menyebabkan "wrinkle" - kerutan kertas - saat dicetak melewati blanket. Wrinkle ditemukan umumnya dimulai dari bagian tengah sampai kesisi belakang kertas cetakan.
4.     Gelombang pinggir saat tertekan oleh blanket akan tergeser ketengah dan terus bergerak kesisi tengah kertas. Efek ini terakumulasi dari seluruh sisi kertas akan mengakibatkan jepit ditengah. Jepitan atau kerutan ini akan terus terbawa sampai bagian belakang kertas cetakan.

Klaim dan Investigasi
1.     Bila kondisi kertas dan udara ruangan terlalu beda jauh atau ekstrim akan menyebabkan masalah serius.
2.     Konsultasi dengan pabrik atau distributor kertas segera, dan ambil foto dari semua arah menunjukkan gelombang pinggir bila diperlukan sebagi bukti.

Usaha Percetakan

http://desainprinting.com/http://desainprinting.com/http://desainprinting.com/
Usaha Percetakan
Dari sekian banyak kebutuhan pendukung kerja di perkantoran atau jenis usaha lainnya, juga untuk keperluan keluarga dan pribadi, barang cetakan bermedia kertas (dan media lainnya) akan selalu hadir dan terus dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha manusia itu sendiri.

    Selama kita masih menjalankan suatu bisnis, kehadiran barang cetakan sebagai bentuk form atau alat dokumentasi / arsip keadministrasian; pemakaiannya sebagai media promosi usaha; ataupun sebagai sarana mempererat hubungan antar personal (sebagian orang menganggap kartu nama, kartu undangan, dll – sebagai simbol status dan eksistensinya) – maka disitulah bisnis percetakan berperan besar  menggiring dan menciptakan daya tarik simbolik sang penggunanya.

    Bisnis desain grafis dan percetakan tidak hanya menerima dan mencetak segala sesuatu yang dipesan oleh konsumen. Usaha ini tidak bisa lepas bahkan berkaitan erat dengan dimulainya tahapan perencanaan dan pembuatan desainnya yang qualitative dan akurat.

    Teknologi komputer juga mutlak diperlukan sebagai alat penerjemah ide-ide cemerlang dan kreatif untuk kemudian ditransformasikan ke dalam sebuah bentuk desain (artwork). Pekerjaan desain grafis yang handal, akurat dan bercita rasa seni  akan menghasilkan suatu karya cetak yang baik dan bermutu tinggi. Hasil akhir yang berkualitas baik dan tepat waktu pada gilirannya akan memberikan tingkat kepuasan yang tinggi bagi konsumen.

    Pada perkembangannya dewasa ini, bidang desain grafis dan percetakan adalah bak daun dan ranting pada suatu pohon alias tidak dapat dipisahkan. Masing-masing bidang (desain grafis dan percetakan) bisa didiversifikasi secara terpisah dan meluas sesuai tujuan dan perkembangan usahanya. Namun pada akhirnya kedua bidang ini akan bermuara pada satu bentuk karya cetak atau adi karya lainnya, apapun medianya.

 
Support : Copyright © 2011. Desain Percetakan Dot Net - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger